Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2013

Bacharuddin Jusuf Habibie

Presiden ketiga Republik Indonesia, Menjadi tokoh yang sangat saya kagumi. karena beliau memiliki kesetiaan dan nasionalisme tinggi baik terhadap negara maupun sang istri. berikut biografinya. Bacharuddin Jusuf Habibie dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda dan membaca ini dikenal sangat cerdas ketika masih menduduki sekolah dasar, namun ia harus kehilangan bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung saat ia sedang shalat Isya. Tak lama setelah

Sang Orator

Bung Karno: "PERJUANGANKU LEBIH MUDAH KARENA MENGUSIR PENJAJAH.... PERJUANGANMU AKAN LEBIH SULIT KARENA MELAWAN BANGSAMU SENDIRI ". *Detik-Detik Menjelang Lengsernya Bung karno* ''Ketika Pidato-Pidato tak lagi di dengar & di pelintir" Tidak banyak diketahui umum bahwa tahun 1965-1967 Presiden Soekarno sempat berpidato paling sedikit sebanyak 103 kali. Yang diingat orang hanyalah pidato pertanggungjawabannya, Nawaksara, yang ditolak MPRS tahun 1967. Dalam memperingati 100 tahun Bung Karno, tahun 2001 telah diterbitkan kumpulan pidatonya. Namun, hampir semuanya disampaikan sebelum peristiwa G30S 1965. Kumpulan naskah ini diawali pidato 30 September 1965 malam (di depan Musyawarah Nasional Teknik di Istora Senayan, Jakarta) dan diakhiri pidato 15 Februari 1967 (pelantikan beberapa Duta Besar RI). Pidato-pidato Bung Karno (BK) selama dua tahun itu amat berharga sebagai sumber sejarah. Ia mengungkapkan aneka hal yang ditutupi bahkan diputarbalikkan selama Orde

SEDERHANA

Semangat Pagi SOBAT 1ndONEsia! Waktu terasa begitu cepatnya, sehingga kalau tidak tepat dalam mengelolanya, akan terbawa arus dan hilang dalam memaknainya. Sore itu, bersama istri dan anak berada di dalam Istora, senayan Jakarta. Pukul 15.35 WIB yang tampak di jam tangan saya. Pertama kalinya saya ikut serta dengan istri dan anak untuk melihat acara Disney on Ice (DOI). Keadaan ruangan yang masih terasa lengang ini membuat mata saya sibuk menyapu ruangan yang tengah sibuk dipersiapkan untuk acara yang dimulai pada pukul 16.00 WIB. Saya melihat sangat biasa setting yang ada saat itu. “hmmm…apa menariknya acara ini nanti, dengan tata panggung yang serba biasa ini?” pertanyaan saya dalam pikiran. Setting yang biasa ini jika dibandingkan dengan harga tiketnya dari sekitar seratus ribu lebih hingga satu juta lebih terlihat tidak bias dibandingkan, sangat biasa. Acara tepat dimulai pukul 16.00 WIB. “sangat tepat !” dalam pikiran saya. Dibuka dengan Mickey Mouse dan Minnie Mouse